Sekolah Kami, sekolah pemulung di bintara bekasi

Sekolah kami, sekolah pemulung yang ada di Bintara Bekasi berada di pinggiran tol Cakung Cilincing. Sekolah kami sekolah alam yang tanpa kepala sekolah tanpa guru formal ini memang berada dikawasan rumah pemulung. Ada Bunda Ina yang mengasuh anak-anak yang dibantu beberapa guru mendidik mereka sebelum memulung.

Saya bersama mba Irma Sustika dan teman-teman WPC lainnya memasuki area sekolah alam tersebut nampak tercengang sebab tidak seperti sekolah pada umumnya dan tidak seperti kawasan pemulung yang sampahnya berserakan dimana-mana. Tempat itu bersih bahkan tidak ada sampah sedikitpun ditemui. Malah menemui 3 wanita bule yang sedang mengajar kelas bahasa Inggri, mereka dari amerika ada Ibu Susan, Ibu amy dan Ibu Kim. Kelas-kelasnya terbuka. Ada kelas menjahit tertata rapi beberapa mesin jahit juga. Di bagian atas, maksudnya dibagian tanah yang lebih tinggi ada ruangan komputer dan etalase hasil kerajinan tangan yang dipajang. Sabun-sabun cantik, Tas-tas dari bungkus kemasan produk, kreasi paperquilling, tas-tas patchwork. Alamaaaak buatan mereka bagus-bagus tidak kalah sama yang sudah profesional.

Diatas meja ada beberapa plakat, tidak ingat apa saja, salah satunya dari KickAndy Show.

Bergeser sedikit ke ruang aula. Disitu ada deretan angklung. Mereka bermain ciamik, pantas saja sering diundang beberapa kedutaan untuk tampil.

Turun kembali ke salah satu kelas ke tempat saya yang memang dari awal mau memberi sedikit pelatihan membuat asesoris dari kain perca dan botol bekas yang mereka pulung.
Dengan bermodal botol plastik bekas, kain perca, benang, jarum, gunting dan lem, kita bisa membuat gelang dan tempat lilin atau vas bunga. Akan saya berikan tutornya lain waktu yah.

Serunya ternyata pikiran saya salah banget dengan pendapat yang latihan khusus perempuan yang suka menjahit. eeeh ternyata mereka antusias sekali belajarnya, malah kebanyakan laki-lakinya. Hasilnya? Alamaaak lagi, lebih cepat dan lebih rapi buatan anak laki-lakinya. Aah suatu hari nanti saya mau datang lagi bila diundang untuk melatih mereka berkreasi atau apa saja yang sesuai dengan kebisaan saya yang lain. Melukis Henna? Dance? Tidak jadi guru tk beneran tapi jadi guru mereka mau kok saya.