Bagaimana Cara Membuat warna Henna menjadi lebih gelap dan tahan lama?

Standar

Bagaimana Membuat warna Henna menjadi lebih gelap dan tahan lama?

Henna yang diaplikasikan kekulit dengan jenis henna yang sama dan bahan yang sama, sering pula berbeda hasilnya antar satu dengan yang lainnya. Karena ada beberapa hal yang mempengaruhinya, antara lain :

Suhu tubuh yang panasnya seseorang.
Jenis kulit
Musim panas membuat henna bertahan agak lama daripada musim dingin
Waktu pemasangan dikulit. Maksudnya semakin lama henna menempel dikulit maka biasanya semakin gelap warna yang akan dihasilkan.

Ada pula beberapa tips yang bisa dijadikan pegangan untuk membuat warna desain henna praktis menjadi lebih gelap dan bisa tahan agak lama. Berikut beberapa tips tentang henna/mehndi.

Saat membuat adonan henna pasta, disarankan untuk menggunakan 5ml minyak esen ( essential oil ) pada per 10gr bubuk ( henna powder ).
Minyak esen yang mengandung Terpinols digunakan untuk memperkuat warna natural henna. Kandungan Hennotannic acid dipercaya dapat memberikan warna gelap henna.
Minyak esensial yang disarankan :
Kayu Putih ( paling bagus )
Daun teh hitam
Lavender
Olive oil

Henna adalah tanaman unik yang bereaksi dengan temperature kulit, pemakaian henna tidak secara otomatis menghasilkan warna gelap.
Saat henna mulai kering dan mengelupas, dihari pertama akan meninggalkan warna oranye di kulit yang akan terus bereaksi menghasilkan warna yang lebih gelap dihari ke 2 dan ke 3, dan hari-hari berikutnya mulai memudar sedikit-sedikit. Tidak seperti henna instan yang tidak ada puncak kegelapannya.

Makin panas suhu kulit makin gelap warna yang dihasilkan.
Salah satu cara untuk meningkatkan suhu kulit bisa dengan membungkus desain henna yang sudah mengering dengan kertas tisu kemudian lapisi diatasnya dengan plastik.

Saat membuat adonan Henna pasta, dibutuhkan cairan bersifat asam untuk mengeluarkan warna yang terkandung di dalamnya. Air jeruk nipis sangat tepat digunakan karena sifatnya sangat asam, mudah didapat dan sangat aman.

Supaya henna yang telah dipasang bertahan lama, sebelum memasang henna oleskan vegetable oil (corn,olive,canola) pada area yang akan dipasangi henna.
Untuk perawatan agar tahan lama, oleskan vegetable oil sehari dua kali pada area kulit yang dipasang henna. teteskan oil sampai meresap, biarkan mengering, jangan di lap.

Untuk mendapatkan hasil henna yang maksimum, pasang henna di area tangan atau kaki. Usahakan area yang memakai henna agak hangat, lepas setelah minimum 6 jam, bisa juga semalamam selama 12jam.

Untuk melindungi dari air, sebelum mandi atau berenang, olesi area kulit yang memakai henna dengan natural vegetable oil seperti olive oil.
Hindari memakai produk dari bahan petroleum seperti baby oil atau vaseline, karena akan mempercepat pudarnya henna/mehndi.

Untuk mencegah Mehndi/Henna kering dan rontok terlalu cepat, juga untuk mendapatkan hasil warna yg lebih gelap, campur 3 sendok air lemon/jeruk nipis dan 1 sendok gula, aduk rata. Pada saat henna hampir kering, ambil kapas/tissue/cotton bud celupkan dalam campuran tadi, dan oleskan pada Mehndi/Henna di tangan/kaki. Lakukan 2-3 kali. Hati-hati jangan sampai merusak desain Mehndi/Henna yg dipasang.
Untuk lebih praktis, bisa masukkan dalam botol dengan penyemprot/spray, dan semprotkan ke desain henna.

Untuk melepas Mehndi/Henna jangan gunakan air sabun, gunakan paper towel /vegetable oil(corn,olive,canola)/air lemon, gosok dan lepas perlahan Mehndi/Henna yang sudah kering di tangan/kaki sampai bersih

Hindari kontak dengan air sedapat mungkin selama 24 jam pertama setelah Mehndi/Henna dilepas, karena bisa mengganggu proses oksidasi dan penggelapan dari Mehndi/Henna. Oleskan minyak zaitun pada gambar henna yang sudah dirontokkan.

Untuk mendapatkan hasil warna yang lebih gelap, sebelum melepas Mehndi/Henna, didihkan air pada panci atau ketel sehingga keluar uap. Uapi area tangan/kaki yang dipasang Mehndi/Henna. Bisa juga menggunakan panas dari hair dryer.

Satu tanggapan »

what is your opinion? tell me please